We're The One

I still remember in my Elementary School period, I have time to studied Social lessons which learned me about Mataram Kingdom. Mataram Kingdom is a born from all the Kings in Indonesia. And it have needed a hard way to learn all with fine which the name of the Java's King because their name is very long and it's hard to remember then there are many Kings in this Kingdom. Absolutely, I am not original Javanese.
I never think before in my mind which it ever be hard to remember, now I can stand here to see a real where a born of all the kings. Now it seizing Sultan Hamengkubuwono X and also being Yogyakarta's Governor. Ya maybe it could say I attend a history this time because I can see it directly.

Apparently in Kraton areal, there are two buildings, include union of Kraton building and Museum Kereta Kraton. In this time, I departed to Kraton with my daddy and the first time, we directly walked to Museum Kereta Kraton. Before walked into Kraton, we should buy entrance ticket Rp 3.000 per person. I really antusiasm to see it fastly and apparently inside the museum include there are many Kraton keretas' which it ever used by Kings at the moment past ago.
In here, we could take photos but we couldn't touch it eventually ride it. Actually I want to ride it, to feel how the feel sit at the kereta. But i thought it twice, maybe the feel is same as like as ride Andong with pay Rp 10.000. Yeah it's like same but it right difference. This kereta is ever ride by many Great Kings in the past period. From all the keretas, there are the one kereta is the most beautiful which the name is Kereta Kencana.

Then we continued a journey to saw Kraton Yogyakarta, but it still must pay entrance ticket Rp 5.000 per person. Before intoed Kraton, I have a mind likes see Taj Mahal (India), Buckinghamp (London, English), while in here there's high wall which stand around Kraton. When I walked into by big gate, I saw wide bangsal with many statues in around bangsal. And it completed by music instrument of Java which it calls with "Gamelan".

Continued, we walked to the second gate. This time I saw many bangsals which in each bangsal have many function include for saving their things when ever used by Great Kings. The first bangsal has function to publish photos from the First King until now who still grasp. Then also there are many photos which publish many princess or Putri Raden with their family and their children. Besides that, there are also photos which publish about their tragedies and big events at past moment ago. The second bangsal, it uses for publish many uniforms for Great Kingdom, complete by rank symbol, many books, and big photos. The third bangsal, it uses for publicate about kitchen tools like spoon, plate, glasses, stove, and many guccies from abroud.

Abdi dalem is a helper for manage Kraton. The function of abdi dalem is keep and save Kraton. They wear Java uniform everyday. For a man, they use a batik wool and use "blankon". And for a woman, they use Kebaya uniform. They must walk slowly, act smoothly, not same as like as usual man.

The day begun warm and time has shown 12 pm, it showed my end journey to saw Kraton Yogyakarta. I ready to went home.
Kraton Yogyakarta is simple Kraton but there's one thing which could makeme ask. This is about a story about this Kraton as not as a simple thing which I see. What is that?!
Yeah, maybe next time I will find an answer...

Assalamu’alaikum warahmatullah...

Ajang ini merupakan langkah awal memasuki kawah candradimuka civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) dan merupakan awal mahasiswa dan mahasiswi baru (MABA-MIBA) memasuki kemahasiswaan yang memiliki kompleksitas yang terintegrasi menuju mahasiswa rahmatan lil ‘alamin. Pesona Indahnya Ta’aruf 2009 merupakan rutinitas yang tidak bisa dipisahkan yang mana akan membentuk karakter mahasiswa yang yakin akan kemampuan diri sendiri serta mau berusaha utnuk mencapai apa yang dicita-citakan dengan slogan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) “YAKIN USAHA SAMPAI” dengan tema “MEMBANGUN PARADIGMA MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN BANGSA YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA”.

Tanggal 8 Agustus 2009, dilaksanakan kuliah perdana di gedung auditorium Universitas Islam Indonesia.
Kegiatan ini diisi dengan kata sambutan dari Rektor UII, beberapa dekan dari masing-masing fakultas, dan juga beberapa organisasi kemahasiswaan di UII seperti LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa), SC (Steering Comittee), dan OC (Organizing Comittee). Lalu dilanjutkan dengan pengelompokan maba-miba sesuai dengan fakultas. Untuk maba diwajibkan untuk memakai kemeja lengan panjang putih, celana panjang hitam, kaos kaki putih, sepatu hitam, dan kopiah hitam. Sedangkan untuk miba diwajibkan untuk memakai baju kurung putih, rok panjang hitam, kaos kaki putih, sepatu hitam dan kerudung putih.

Tanggal 9-10 Agustus 2009, diadakan ospek universitas atau disebut dengan PINTAR’09.
Seluruh maba-miba dikelompokkan dengan urutan jema’ah yang merupakan gabungan dari beberapa fakultas. Di hari pertama, pukul 05.30 semua maba-miba sudah berkumpul di lapangan UII dan kembali mendengarkan kata sambutan dilanjutkan dengan acara hiburan dari beberapa band kakak senior. Acara pun dilanjutkan dengan LMT (Life Management Training) yang diadakan di Gedung Auditorium UII. Training ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membimbing maba-miba agar mempunyai cita-cita yang telah terpatri ketika menginjakkan kaki pertama kali di kampus, selain itu juga mampu mengatur hidup secara mandiri. Di samping LMT, beberapa pemateri yang juga merupakan dekan di beberapa fakultas UII ikut berpartisipasi dengan memberikan materi dengan tema ”Mahasiswa Sebagai Agent of Change, Agent of Social Control, dan Iron Stock Sehingga Menjadi Bangsa yang Mandiri dan Sejahtera”. Selain beberapa penyampaian materi, panitia PINTAR juga mengisi acara dengan Ice Breaking dan Dinamika Ta’aruf yang dimana acara ini berupa games komunikatif, atraktif dan komunal untuk melatih kebersamaan antar peserta.

Di samping itu juga, kegiatan PINTAR’09 diisi dengan kegiatan seru lainnya seperti aksi sosial yang dimana merupakan sebauh metode penerjunan langsung maba-miba kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi awal sebagai mahasiswa yang kritis serta aktif dan kegiatan ini sangat bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial (social emphaty) agar termotivasi dan kelak mampu memberikan peran dalam upaya perbaikan bangsa. Kegiatan aksi sosial ini diikuti oleh beberapa perwakilan maba-miba yang terpilih dari seluruh jama’ah PINTAR’09 dan bertempat di sekitar daerah Malioboro. Selain kegiatan aksi sosial, kegiatan lainnya seperti Baksos (Bakti Sosial) juga merupakan serangkaian kegiatan outdoor yang telah diagendakan di kegiatan PINTAR’09. Kegiatan baksos ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari beberapa jema’ah dan bertempat di daerah permukiman yang letaknya tidak jauh dari UII (kebetulan aku terpilih untuk mengikuti kegiatan ini). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa mahasiswa untuk saling tolong-menolong dan kebersamaan, berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa negara dan lingkungan sekitar. Acara PINTAR’09 diakhiri dengan pengenalan beberapa organisasi UII seperti penampilan atraksi dari Marching Band UII, Lembaga Pers Mahasiswa ”HIMMAH”, juga MAPALA UNISI (Mahasiswa Pecinta Lingkungan Universitas Islam Indonesia).

Tanggal 12-13 Agustus 2009, ospek fakultas pun dilaksanakan di setiap fakultas masing-masing.
Berhubung aku memilih jurusan Teknik Lingkungan yang masuk ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), jadi ospek fakultas ini disebut dengan PEKTA (Pekan Ta’aruf) yang bertemakan ”Open Your Mind, Follow Your Heart, And Believe The Glory in Your Hand” yang berarti ”Buka Pikiranmu, Ikuti Kata Hatimu, dan Percayalah Kesuksesan Ada di Tanganmu.” Kegiatan PEKTA FTSP ini sangat berbeda sekali dengan kegiatan PINTAR’09. Pukul setengah enam pagi, seluruh maba-miba harus sudah ada di gerbang UII untuk mengikuti baris-berbaris sesuai fakultas masing-masing yang dipandu oleh tim SPL (Satuan Penertib Lapangan) yang terdiri dari para kakak senior yang menggunakan jas almamater berwarna biru.
Setiap fakultas mempunyai nama ospek masing – masing yang terdiri dari :
1. FTSP (Fak. Teknik Sipil dan Perencanaan) ”PEKTA” Pekan Ta’aruf
2. FTI (Fak. Teknik Industri)
3. FPSB (Fak. Psikologi dan Sosial Budaya) ”SERUMPUN”
4. FMIPA (Fak. Matematika dan IPA) ”MASTA” Masa Ta’aruf
5. FIAI (Fak. Ilmu Agama Islam)
6. FK (Fak. Kedokteran) ”AORTA” Ajang Orientasi Ta’aruf Akbar
7. FH (Fak. Hukum)
8. FE (Fak. Ekonomi).
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan pengenalan fakultas, jurusan, dekan, dan beberapa dosen. Dan yang paling penting adalah pembinaan mental agar mampu dan tidak mudah putus asa untuk menghadapi rintangan.

ONDI (Orientasi Nilai Dasar Islam) yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2009.
Kegiatan ONDI yang mengambil tema ”Menuju Kemantapan Tauhid Dengan Ibadah dan Akhlakul Karimah” dan juga merupakan syarat untuk mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang akan diadakan pada semester 7 dan 8. Kegiatan ONDI ini dilaksanakan untuk membekali mahasiswa memasuki dunia akademik, memahami pondasi dasar nilai-nilai keIslaman sebagai proses pembelajaran.
Selain itu juga kegiatan ONDI ini diharapkan mampu menjadikan maba-miba mendapat pencerahan intelektual dan spiritual, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah dan menjadi khairu ummah yang rahmatan lil alamin. Kegiatan ini terus berlangsung sampai keesokan harinya dan mengharuskan seluruh maba-miba untuk bermalam di fakultas yang telah ditentukan. Untuk maba, diwajibkan menginap di FTI (Fak. Teknik Industri). Sedangkan untuk miba, diwajibkan menginap di FTSP (Fak. Teknik Sipil dan Perencanaan). Kegiatan ini diisi dengan mendengarkan materi-materi yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar Islam oleh beberapa pemateri yang juga dosen di UII seperti tauhid, ibadah, zakat, haji, akhlakul karimah, shalat malam (Qiyamul Lail). Selain mendengarkan beberapa materi, seluruh maba dan miba juga diharuskan untuk mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran, acara dialog interaktif dan shalat jemaah bersama.

Keesokan harinya, tanggal 16 Agustus 2009, pukul 3 pagi seluruh maba dan miba sudah harus bangun untuk Tadarus Al-Quran, dilanjutkan dengan shalat tahajud, shalat witir, dan shalat Subuh. Sekitar jam 6 pagi, diberi waktu 1 jam untuk sarapan, membersihkan diri, sekaligus mersiapkan diri untuk mengikuti tes ONDI yang berupa tes hapalan surat-surat pendek dan doa sehari-hari, menulis dan membaca Al-Quran dan mengerti ilmu tajwid. Kegiatan ONDI selesai setelah tes telah dilaksanakan.
Kegiatan ini akan berlanjut di RUSUNAWA (Rumah Susun Mahasiswa) yang bertujuan untuk lebih memperdalam nilai dasar Islam setiap para mahasiswa baru UII. Kegiatan RUSUNAWA ini Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.

Aku memulai rencana...
dan berjuang... untuk meraih sebuah asa...
Dan aku berharap pada-Mu asaku ini Engkau beri petunjuk untuk DUNIA DAN AKHIRAT serta hidayah-Nya kujadikan sebagai pegangan hidupku...

Wassalamu’alaikum warahmatullah...

My Bag:
Setiap hari, sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita, tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur, cobalah kita bongkar semua isi tas kita. Ternyata sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang yang sudah tidak kita perlukan:
struk ATM yang sudah buram...
bungkus tissue...
agenda atau buku yang jarang dibaca...
sekumpulan uang logam, ballpoint yang sudah macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu dsb..!

Meskipun mungkin ringan, tetapi barang-barang yang tidak diperlukan itu terus menambah berat tas kita sehingga kita harus membuang barang-barang tidak berguna yang membebani tas kita....

My Mind:
Mirip dengan my bag di atas, pikiran kita (tanpa kita sadari) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu juga:
penyesalan masa lalu, rasa kecewa, kejengkelan dan iri kepada rekan kerja lain, sikap egois dan kurang kooperatif, perasaan tidak puas atas kondisi yang terjadi, snobisme, obsesi-obsesi yang kurang realistis, konflik keluarga dsb.

Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya, wajah akan kelihatan kurang bersinar, suntuk/jutek, punggung terasa berat (karena pikiran berkorelasi dengan punggung), stress, hidup kurang nyaman dan yang
paling parah adalah kita akan selalu membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan kemauan kita, dsb.

Yang harus kita lakukan adalah sama dengan apa yang kita lakukan dengan my bag di atas,
Buanglah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu.
Percayalah, hidup Anda di hari berikutnya terasa jauuuuuhhhh lebih nyaman....
Makanan akan terasa lebih enak.... Kita akan lebih jarang sakit..
Bekerja menjadi lebih nyaman meskipun kita menghadapi rutinitas yang itu itu saja

dan juga kita menghadapi orang-orang yang kadang membuat kita menjadi tidak betah untuk terus bekerja....

Ciptakan "POSITIVE THINKING" disetiap pagi ketika kita bangun tidur, karena pikiran itu erat sekali kaitannya dengan fisik kita....
Biarkan positive thinking itu bekerja di dalam diri kita hingga akhirnya, keindahan hari itu akan ditentukan oleh kita dan cara pandang kita dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah.


All The Best For You, ..

Cermin adalah sahabat yang jujur. Dia netral, tanpa pamrih apapun dengan dingin dan bijak akan menceritakan siapa diri kita sebenarnya. Meski aneka topeng dan peran kesempatan kita mainkan, namun sang cermin tidak pernah mau menjilat ataupun mencari muka untuk tidak menceritakan siapa kita sebenarnya. Ya, itulah cermin bagi sang arif menjadi teman sekaligus guru yang mengajarkan ketulusan untuk senantiasa membasahi bibirnya dengan rasa syukur. Karena cermin yang ikhlas akan mewartakan kepada kita: “Biarpun Anda tak punya sepatu janganlah menghujat Tuhan, karena lihatlah ke jalan masih banyak orang lain yang tak memiliki kaki.” Jadi hiasi kalbu Anda dengan syukur, dengan demikian hidup pun semakin makmur.

Maka janganlah sesaat pun kita meninggalkan cermin karena ia akan menjadi penyeimbang kehidupan. Ia akan muncul sebagai sanubari terbening dari lubuk kalbu yang terdalam. Cermin adalah suara ketuhanan yang memantulkan gaung sejati setiap sanubari. Apapun profesi dan lakon yang kita mainkan, tak akan mempengaruhi sang cermin dalam menyampaikan warta kejujuran.

Seringkali kita mendengar banyak orang berbicara mengenai emansipasi. Menuntut persamaan hak antara pria dan wanita. Tanpa disadari, kita lebih terfokus pada hak wanita serta bagaimana seseorang wanita seharusnya diperlakukan. Pernahkah terlintas dalam pemikiran kita bahwa setiap hak selalu diikuti dengan kewajiban???
Dapatkah kita memahami bahwa hak seseorang juga dibatasi oleh hak orang lain??

Untuk dapat memperoleh sesuatu peluang, kepercayaan serta pengakuan bahwa wanita memiliki kemampuan yang sama dengan pria, sebenarnya wanita sendiri yang harus dapat membuktikannya. Menunjukkan bahwa wanita bukan mahluk yang lemah yang harus selalu bergantung pada pria. Kita harus menghargai diri sebagai wanita, seperti misalnya mampu bepergian tanpa harus diantar atau dijemput oleh pasangan kita. Mampu mengendalikan diri menghadapi situasi apapun serta mampu memahami pasangan hidup.

Apabila memiliki keinginan yang kuat untuk untuk menunjukkan kemampuan itu, maka tiada suatupun yang dapat dikatakan sulit. Dengan membuka hati dan pemikiran serta melakukan segala sesuatu dengan ketulusan dan kasih, kita akan bahagia. Menyenangkan hati orang - orang di sekeliling kita, juga merupakan ibadah...

Sebagai wanita, sebaiknya menyadari bahwa seseorang yang berdampingan dengan kita juga memiliki kelebihan dan kekurangan seperti diri kita. Berusaha untuk tidak menuntut orang lain melakukan sesuatu yang menurut kita baik namun mulai melakukan sesuatu yang baik dari diri sendiri...

BERSYUKUR untuk rumah yang berantakan.. .
Karena artinya saya masih punya kesempatan
melayani orang-orang yang mengasihi saya ...

BERSYUKUR untuk baju yang mulai kesempitan
karena artinya ...
Saya bisa lebih dari cukup untuk makan ...

BERSYUKUR pada Bayangan yang mengikutiku
Karena artinya ...
Aku tidak disilaukan oleh Matahari ...

BERSYUKUR untuk Kebun yang harus dirapikan dan perkara yang harus dibetulkan dirumah .. !!
Karena artinya ... saya punya Rumah !!!

BERSYUKUR akan berita orang yang lagi DEMO .
karena artinya
Kita masih PUNYA kebebasan untuk berbicara

BERSYUKUR untuk dapat tempat parkir yang paling jauh ..
Karena artinya saya masih bisa berjalan kaki .
dan diberkati dengan kendaraan yang saya bisa bawa ..

BERSYUKUR karena kepenatan dan kelelahan kerja setiap hari ..
karena artinya ... SAYA mampu bekerja keras setiap hari ..

Hiduplah, Tertawalah, & Kasihi sesama dengan seluruh HATIMU . !!

Assalamu alaikum wr wb.

Janganlah selalu melihat ke atas tapi cobalah untuk melihat ke bawah.
Ternyata masih ada saudara – saudara kita yang menanti belas kasih, rasa sayang & berbagi satu sama lainnya...
Tiada satupun manusia yang sempurna di muka bumi ini.
Bersyukurlah atas kelebihan yang telah diberikan oleh-Nya.
Tetapi alangkah indahnya kelebihan yang telah diberikan oleh-Nya, kita dapat berbagi pada saudara - saudara kita yang sangat membutuhkan...
Niat baik janganlah ditunda karena waktu tidak pernah mau menunggu kita apa yang ingin kita berikan...
"Saudara - saudaraku... Aku sayang kalian semua...
Sampai kapanpun aku akan selalu mengingatmu..."